Cara Menghemat Baterai Android
Terdapat sejumlah faktor yang berkontribusi pada masa pakai baterai yang buruk di ponsel Android kamu.
Layar yang lebih cerah, prosesor yang lebih cepat, aplikasi latar belakang yang lebih banyak, koneksi internet yang lebih cepat, semua itu dapat mengurangi daya baterai ponsel.
Pada Android 6.0 Marshmallow, Google menambahkan fitur Doze, yang membuat ponsel tertidur saat tidak digunakan, kecuali untuk pemberitahuan mendesak (seperti pesan teks) dan sinkronisasi sesekali.
Pengoptimalan baterai ini dimaksudkan untuk meningkatkan daya ponsel secara otomatis. Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang dapat kamu lakukan untuk menghemat baterai hp Android.
Karena ini adalah Android, maka opsi untuk menghemat baterai akan bervariasi pastinya. Adapun hal-hal berikut dipercaya dapat mengatasi baterai Android yang boros.
Daftar Isi
1. Nyalakan Mode Hemat Daya
Advertisement
Saat kamu terjebak dalam situasi di mana kamu membutuhkan baterai Android untuk bertahan lebih lama, alihkan ponsel ke mode hemat daya.
Dengan begini, ponsel akan secara otomatis menghentikan fungsi yang dapat menghabiskan masa pakai baterai.
Pada Samsung Galaxy S10 misalnya, terdapat dua opsi saat mengaktifkan Power Saving Mode (mode hemat daya).
Pertama, membatasi kecerahan layar, kecepatan CPU, dan penggunaan jaringan. Kedua, hanya menampilkan aplikasi dan layanan penting saja.
Selain itu, ponsel Samsung juga menawarkan Device Maintenance. Fitur tersebut dapat menyingkirkan aplikasi yang rusak, potongan data yang buruk, dan sampah yang dapat menghabiskan memori di ponsel sehingga membuat baterai menjadi boros.
2. Beri Istirahat pada Pelacakan Aktif
Fitur seperti Bluetooth, NFC, Samsung’s phone visibility, dan layanan lokasi memang sangat membantu.
Namun, hal itu juga dapat menguras baterai Android saat ponsel melakukan ping untuk menghubungkan dan memperbarui.
Jadi, ada baiknya kamu mematikan fitur-fitur tersebut sampai kamu benar-benar membutuhkannya.
Mungkin, kamu juga tidak membutuhkan program voice assistant setiap saat.
Jika kamu mengaktifkan dan menjalankan Google Assistant, masuk ke Assistant settings dan nonaktifkan.
Ini bertujuan untuk menghentikan Google Assistant dari mendengarkan secara aktif, dan dengan ini kamu pun dapat menghemat penggunaan baterai Android.
Jika kamu menggunakan perangkat Samsung, kamu juga dapat mematikan fitur Bixby voice assistant yang merupakan bawaan dari ponsel.
3. Jadikan WiFi Temanmu
Data jaringan akan membebani baterai ponsel milikmu, apabila memungkinkan, gunakan WiFi saja.
Hentikan penggunaan data seluler dengan mematikan data seluler dari panel pengaturan cepat di ponsel.
Jika memungkinkan, kamu juga dapat menggunakan Mode Pesawat untuk menonaktifkan semua fitur jaringan data dan hanya mengaktifkan WiFi.
Namun, hal tersebut akan mengganggu panggilan masuk dan SMS.
4. Layar Terlalu Terang
Layar ponsel Android akhir-akhir ini memiliki resolusi yang tajam dan piksel yang melimpah. Meskipun bagus, namun hal tersebut dapat membuat baterai boros lho.
Untuk mengatur kecerahan layar supaya tidak terlalu tinggi, kunjungi Pengaturan dan masuk ke menu Display.
Dijamin, mata dan baterai Android kamu akan berterima kasih.
Kamu juga harus mempertimbangkan untuk menonaktifkan fitur kecerahan otomatis, yang menyesuaikan berdasarkan kebutuhan kamu.
Karena hal tersebut juga dapat meningkatkan kecerahan layar lebih tinggi dari yang seharusnya.
Selain itu, kamu juga dapat mengubah berapa lama layar kamu tetap aktif. Pada menu Display, atur ke memudar menjadi hitam setelah beberapa detik.
Dan masuk ke pengaturan notifikasi untuk menonaktifkan notifikasi dari aplikasi tertentu, sehingga ponsel kamu tidak menyala setiap kali muncul peringatan baru.
5. Pikirkan Kembali Wallpaper dan Widget
Untuk menghemat baterai hp Android, kami menyarankan untuk menjauhi wallpaper bergerak, karena memerlukan daya untuk menganimasikannya.
Sejalan dengan itu, baiknya kamu juga membatasi diri pada latar dengan warna yang lebih sedikit, karena tampilan akan memakan lebih banyak daya saat membuat banyak warna berbeda.
Sedangkan untuk widget, meskipun menggoda dan nyaman, pada dasarnya itu adalah program aktif yang dapat digunakan langsung dari layar beranda.
Sehingga ponsel memerlukan lebih banyak daya agar fitur tersebut tetap berjalan.
6. Silence Ponsel Android
Ponsel yang terus-menerus berbunyi bip dan berdengung memang sedikit mengganggu, dan itu dapat menguras baterai ponsel.
Silahkan masuk ke pengaturan suara dan getaran, dan turunkan intensitas getaran.
Di sini, kamu juga dapat menonaktifkan umpan balik haptic sehingga tidak bergetar saat kamu mengetik atau menyentuh layar.
7. Kendalikan Aplikasi
Advertisement
Pengembang aplikasi berupaya keras untuk memastikan aplikasi berjalan seefisien mungkin.
Hal tersebut ditujukan untuk memastikan penggunanya menjalankan versi terbaik yang tersedia.
Meskipun demikian, pembaruan aplikasi bisa jadi membuat penyimpanan menjadi sesak, memakan data dan masa pakai baterai.
Jadi, ada baiknya kamu membatasi pembaruan aplikasi (dan OS) hanya saat menggunakan WiFi. Atau matikan pembaruan otomatis untuk sementara waktu.
8. Tanyakan Aplikasi Pihak Ketiga
Jika semua hal di atas terlalu banyak untuk diingat, kamu dapat menggunakan layanan seperti If This Then That (IFTTT).
Layanan tersebut mendukung alur kerja otomatis yang dapat membantu kamu menghemat masa pakai baterai hp Android.
Gunakan IFTTT untuk mematikan layanan seperti WiFi dan Bluetooth berdasarkan lokasi kamu misalnya, atau nonaktifkan layanan tertentu ketika baterai kamu mencapai persentase tertentu.
Dengan menggunakan aplikasi seperti Greenify, kamu dapat menganalisis aplikasi di ponsel dan mengidentifikasi mana yang lebih menyedot masa pakai baterai.
Kemudian, atur aplikasi tidak aktif yang dianggap ‘bermasalah’, dan pastikan bahwa baterai ponsel kamu berjalan mulus layaknya saat kamu membelinya pertama kali.
Itulah beberapa hal sederhana yang dapat kamu praktekkan untuk menghemat baterai hp Android.