Cara Install Windows 7

Setelah sebelumnya kami membahas cara install Windows 10, kini giliran sistem operasi pendahulunya, yaitu Windows 7.

Meskipun pihak Microsoft secara resmi telah menghentikan segala pembaruan terhadap Windows 7, namun sistem operasi ini masih tetap diminati.

Bahkan, beberapa pengguna mengungkapkan lebih nyaman menggunakan sistem operasi Windows 7.

Alasan lain, perangkat yang digunakan belum memenuhi spesifikasi minimum dari Windows 10, sehingga perangkat berjalan dengan lambat.

Maka dari itu, di sini kami akan menjelaskan tahapan-tahapan cara install Windows 7. Kami juga akan menyertakan gambar supaya lebih mudah dipahami.

Persiapan Sebelum Instalasi

Sebelum install ulang Windows 7, terdapat beberapa hal yang harus kamu siapkan seperti berikut.

1. Backup Data

Proses Install Windows 7 dapat menyebabkan hilangnya data pada perangkat, tepatnya data pada folder C.

Jika kamu memiliki data penting pada folder C, baiknya backup terlebih dahulu.

Kamu dapat membackup data ke folder D. Alternatif lain, kamu dapat memindahkannya ke flashdisk maupun hardisk.

2. Cek Tipe Processor

Setelah melakukan backup, ketahui bit laptop yang kamu gunakan, apakah menggunakan 32-bit atau 64-bit.

Hal ini bertujuan untuk menyesuaikan OS Windows 7 yang akan kamu install.

3. Download File ISO Windows 7

Jika kamu sudah mengecek tipe processor yang kamu gunakan, kini saatnya download file ISO Windows 7.

Berikut cara download file ISO Windows 7:

1. Download file master Windows ISO Downloader Di sini.
2. Jika sudah di download, silahkan jalankan software tersebut.
3. Pada jendela software, silahkan klik opsi Windows 7 (August 2018).
4. Pada menu  Select edition, disarankan untuk memilih edisi Windows 7 Ultimate. Sementara untuk arsitektur, sesuaikan dengan bit laptop milikmu.
5. Pada bagian Select the product language, pilih saja English, US.
   
6. Terakhir, pilih Download.

4. Membuat Bootable Flashdisk atau DVD

Dalam hal ini, kamu dapat membuat bootable USB atau DVD seperti yang telah kami tulis sebelumnya.

Untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan, pastikan media yang kamu gunakan dalam keadaan baik, supaya tidak terjadi corrupt.

5. Pastikan Baterai Cukup

Teruntuk kamu yang menggunakan laptop, pastikan baterai laptop telah terisi banyak atau cukup.

Ini bertujuan untuk menghindari suatu hal yang dapat berdampak buruk pada laptop.

Booting Media

Setelah menyiapkan hal di atas, masuk ke proses booting.

Di sini, penggunaan flashdisk dan DVD akan sama saja, yang membedakan terdapat pada pemilihan boot priority di BIOS.

Langsung saja, berikut caranya:

1. Masuk ke BIOS laptop.
2. Setelah berhasil masuk, geser ke menu Boot, lalu atur boot priority (flashdisk atau DVD) ke posisi paling atas.
   
3. Jika sudah, geser ke menu Exit, lalu pilih Exit Saving Changes, dan tekan Yes.
   
4. Selanjutnya, laptop akan restart secara otomatis.
5. Kemudian, akan muncul perintah untuk menekan tombol apa saja untuk melanjutkan proses install Windows 7.
   

Catatan: Jika tampilan BIOS milikmu berbeda, itu tidak masalah. Asalkan, atur boot priority (flashdisk/DVD) agar berada di posisi pertama.

Cara Install Windows 7

Setelah mengikuti tahapan di atas, kamu akan dihadapkan dengan tampilan baru untuk install Windows 7.

Tinggal ikuti saja tahapan-tahapannya seperti berikut:

1. Pertama, ubah Time and currency format menjadi Indonesian (Indonesia). Sisanya biarkan default, atau ubah sesuai keinginan.
   
2. Selanjutnya, klik Install now.
   
3. Beri tanda centang pada kotak I accept the license terms, lalu pilih Next.
   
4. Pilih Custom (Advanced).
   
5. Berikutnya, bagi hardisk minimal menjadi dua partisi, misal satu untuk drive C dan yang lain untuk drive D. Pilih Disk 0 Partition 2 untuk menentukan lokasi instalasi Windows 7, lalu klik Next.
   
6. Tinggal tunggu proses install Windows 7 berhasil. Umumnya, proses ini memakan waktu sekitar 30 menit.
   

Sebagai informasi, setelah berhasil, maka perangkat akan melakukan restart secara otomatis.

Setelah itu, akan muncul pesan untuk menekan tombol apa saja. Namun di sini, jangan tekan tombol apapun supaya kamu tidak mengulangi proses install Windows 7 dari awal.

Konfigurasi Windows 7

Setelah berhasil reboot, tahap selanjutnya yaitu melakukan konfigurasi Windows 7.

Berikut langkah-langkah yang diperlukan:

1. Isikan nama pengguna beserta nama komputer, lalu klik Next.
   
2. Masukkan password jika kamu ingin mengunci perangkat (opsional). Jika sudah, klik Next.
   
3. Masukkan Product Key Windows 7. Jika kamu belum memilikinya, kamu dapat langsung klik Next.
   
4. Pada jendela selanjutnya, kamu dapat memilih opsi Use recommended settings.
   
5. Pada opsi Time zone, silahkan pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.
   
6. Setelah itu, untuk lokasi jaringan, silahkan pilih Public network.
   
7. Selesai.

Perhatian

Meskipun install Windows 7 telah berhasil, namun terdapat beberapa hal yang mungkin perlu kamu siapkan.

1. Aktivasi Windows 7

Sejujurnya, tanpa melakukan aktivasi Windows, kamu masih dapat menggunakan perangkat dengan normal.

Namun, melakukan aktivasi akan lebih baik, karena kamu akan mendapatkan akses ke semua fitur.

2. Install Driver Laptop

Seperti yang kita ketahui, saat install ulang Windows 7, maka hampir semua hal yang ada pada sistem operasi sebelumnya akan hilang.

Nah, salah satunya yaitu driver yang ada pada pada laptop atau komputer.

Untuk install driver, kamu dapat menggunakan CD/DVD driver bawaan laptop.

Alternatif lain, kamu dapat mencoba software gratis seperti Driver pack atau yang lainnya.

Demikianlah cara install ulang Windows 7, mulai dari persiapan sebelum instalasi hingga beberapa hal yang diperlukan saat proses instalasi telah berhasil.