Cara Install Windows 10

Share
Comment 0 reply
Cara Install Windows 10
X
Loading...

Bagi sebagian orang, cara install Windows 10 merupakan hal yang dianggap sulit.

Sehingga tidak heran, masih banyak dari mereka membawa perangkat ke tempat service laptop/komputer untuk dilakukan instalasi Windows.

Padahal, cara install Windows sendiri sebenarnya mudah untuk dilakukan.

Cukup siapkan hal-hal yang diperlukan, dan kamu dapat meng-install Windows secara mandiri.

Supaya lebih mudah dipahami, di sini kami akan menjelaskan langkah demi langkah cara install Windows 10 beserta gambar.

Persiapan Sebelum Instalasi

Sebelum meng-install Windows, baiknya kamu mempersiapkan beberapa hal seperti berikut.

1. Cek Spesifikasi Perangkat

Sebelum install Windows 10, baiknya ketahui spesifikasi minimum seperti berikut.

Nama Spesifikasi
Processor 1 gigahertz (GHz) atau yang lebih cepat
Hardisk 16GB untuk 32-bit dan 20GB untuk 64-bit
RAM 1GB untuk 32-bit dan 2GB untuk 64-bit
Graphics Card DirectX 9
Display 800 x 600

Syukur-syukur, perangkat yang kamu gunakan memiliki spesifikasi yang lebih tinggi.

2. Backup Data

Perlu diketahui, proses Install Windows 10 akan menghapus data, tepatnya data pada folder C.

Maka dari itu, backup data penting yang terdapat pada folder C. Dalam hal ini, kamu dapat memindahkannya ke data D.

Alternatifnya, kamu dapat melakukan backup pada flashdisk maupun hardisk.

3. Cek Tipe Processor

Advertisement

Berikutnya, ketahui juga tipe processor laptop, apakah menggunakan 32-bit atau 64-bit.

Tujuannya yaitu untuk menyesuaikan OS Windows 10 yang akan kamu gunakan nantinya.

4. Download File ISO Windows 10

Setelah mengetahui tipe processor, berikutnya download file ISO Windows 10.

Kami tekankan kembali, baiknya download file Windows yang sesuai dengan tipe processor supaya hasilnya lebih maksimal.

Berikut cara download file ISO Windows 10:

  1. Buka halaman download Windows 10.
  2. Gulir ke bawah dan klik Download tool now.
    download tool now
  3. Jika sudah, buka aplikasi dan pilih Accept.
    microsoft software license terms
  4. Pada jendela selanjutnya, pilih opsi Create installation media (USB flash drive, DVD, or ISO file) for another PC, lalu klik Next.
    create installation media
  5. Berikutnya, kamu dapat langsung mencentang opsi Use the recommended options for this PC, lalu pilih Next.
    Use the recommended options for this PC
  6. Pilih ISO file, dan klik Next.
    iso file
  7. Tinggal tentukan tempat penyimpanan dan tunggu hingga proses download file Windows 10 selesai.

5. Sediakan Bootable Flashdisk atau DVD

siapkan bootable flashdisk atau dvd

Advertisement

Dalam membuat bootable, kamu dapat memanfaatkan USB flashdisk maupun CD/DVD.

Sementara untuk membuat bootable, kamu dapat membaca artikel yang telah kami tulis sebelumnya Di Sini.

Supaya dapat berjalan lancar, pastikan flashdisk atau DVD dalam keadaan baik, supaya tidak terjadi corrupt.

Booting Media

Selanjutnya, masuk ke proses booting. Dalam hal ini, penggunaan flashdisk dan DVD sama saja, yang membedakan hanya pada pemilihan boot priority di BIOS.

Berikut caranya:

  1. Pertama, masuk ke BIOS laptop.
  2. Jika sudah, pindahkan ke tab Boot, lalu atur boot priority (flashdisk atau DVD) agar berada di paling atas.
    boot
  3. Selanjutnya, geser ke tab Exit dan pilih Exit Saving Changes.
    safe configuration
  4. Laptop akan restart secara otomatis, lalu tekan tombol apa saja untuk melanjutkan proses install Windows 10.

*Catatan: Tampilan BIOS pada setiap laptop mungkin dapat berbeda. Namun yang terpenting, atur boot priority (flashdisk/DVD) agar berada di posisi pertama.

Cara Install Windows 10

Setelah berhasil booting ke bootable, kamu akan disajikan dengan jendela Windows Setup.

Advertisement

Selanjutnya, ikuti saja tahapan-tahapannya seperti berikut ini:

  1. Pada jendela Windows Setup, silahkan ubah Time and currency format ke Indonesian (Indonesia), lalu klik Next.
    cara install windows 10 dengan flashdisk
  2. Silahkan klik Install now untuk memulai proses instalasi.
    cara install windows 10 dari windows 7
  3. Berikutnya, isikan product key dan klik Next. Namun jika belum memilikinya, kamu dapat memilih I don’t have a product key.
    cara install windows 10 tanpa flashdisk
  4. Kemudian, centang bagian I accept the license terms, lalu klik Next.
    cara install windows 10 tanpa menghapus data
  5. Di halaman selanjutnya, kamu akan diberi 2 pilihan, yaitu Upgrade dan Custom. Di sini, silahkan pilih Custom: Install Windows only (advanced).
    cara instal ulang windows 10
  6. Catatan: Jika kamu melakukan install ulang Windows 10, maka hardisk sudah memiliki partisi. Di sini, kamu hanya perlu fokus pada 2 partisi pertama. Selanjutnya, tinggal Delete partisi tersebut.
  7. Jika sudah dihapus, maka akan muncul Unallocated space. Selanjutnya, klik partisi tersebut dan pilih New. Untuk kolom Size biarkan default saja. Jika sudah, klik Apply.
    cara instal ulang windows 10 original bawaan laptop
  8. Saat muncul jendela baru, silahkan klik OK saja. Perlu diketahui, jendela ini bertujuan untuk membuat partisi file sistem secara otomatis.
    instal windows 10 online
  9. Setelah itu, partisi akan bertambah menjadi 2. Untuk tahap selanjutnya, klik partisi nomor 2 dan klik Next.
    membuat partisi
  10. Tinggal tunggu proses install Windows 10 berhasil. Biasanya, ini dapat memakan waktu sekitar 30 menit.
    installing windows

Perlu diketahui, setelah proses instalasi, maka perangkat akan melakukan restart secara otomatis.

Satu hal lagi, saat muncul kembali tulisan Press any key to boot from CD or DVD, jangan tekan tombol apapun.

Hal tersebut bertujuan agar kamu tidak mengulangi proses install Windows 10.

Konfigurasi Windows 10

Saat Windows berhasil reboot, yang harus kamu lakukan selanjutnya yaitu melakukan konfigurasi Windows 10.

Jika masih bingung, kamu dapat mengikuti langhkah berikut:

  1. Pada halaman Region, silahkan pilih Indonesia.
    region indonesia
  2. Selanjutnya, pada halaman tata letak keyboard, pilih saja opsi US.
    us keyboard
  3. Pada halaman layout keyboard, pilih Skip saja.
    keyboard layout
  4. Berikutnya, kamu dapat memilih Set up for personal use jika kamu menggunakan Windows untuk pribadi.
    Set up for personal use
  5. Jika kamu telah memiliki akun Microsoft, silahkan masukkan terlebih dahulu. Namun jika belum memilikinya, pilih opsi Offline account.
    microsoft account
  6. Kemudian, masukkan password akun Microsoft, lalu klik Next.
    password microsoft account
  7. Langkah selanjutnya, Windows 10 meminta kamu untuk membuat PIN. Silahkan klik Create PIN.
    create pin
  8. Isikan PIN dan pilih OK.
    masukkan pin
  9. Pada halaman ini, kamu bebas menentukan fitur mana saja yang ingin kamu aktifkan. Jika sudah, klik Accept.
    aktifkan fitur
  10. Setelah melakukan konfigurasi, kini Windows 10 telah siap untuk digunakan.

Catatan: Pada poin nomor 5, jika kamu memilih Offline account, tinggal isikan nama dan petunjuk selanjutnya yang disajikan oleh Windows 10.

Perhatian

Supaya lebih mantap, baiknya perhatikan hal-hal berikut setelah kamu berhasil melakukan install ulang Windows 10.

Advertisement

1. Atur Ulang Pengaturan BIOS

Masih ingat dengan boot priority saat hendak install Windows 10? Sampai di sini, kamu masih memprioritaskan flashdisk maupun DVD sebagai booting utama.

Baiknya, kembalikan pengaturan BIOS seperti semula, yaitu menempatkan hardisk sebagai media booting utama.

2. Install Driver Laptop

Setiap laptop maupun komputer pastinya membutuhkan driver atau software penting supaya dapat berjalan dengan semestinya.

Sayangnya, setelah dilakukan install ulang Windows 10, driver tersebut juga akan hilang.

Untuk install driver, kamu dapat menggunakan CD/DVD driver bawaan laptop.

Alternatifnya, kamu dapat menggunakan software gratis seperti Driver Pack ataupun yang lainnya.

3. Aktivasi Windows 10

Sebenarnya, tanpa melakukan aktivasi Windows, kamu masih tetap dapat menggunakannya.

Namun untuk fitur yang lebih lengkap, segera lakukan aktivasi, seperti menggunakan lisensi resmi Microsoft.

Itu dia tahapan-tahapan dari cara install Windows 10, mulai dari persiapan sebelum instalasi hingga beberapa hal yang dapat kamu lakukan setelah proses berhasil.

Artikel Lainnya
Mungkin kamu juga suka artikel ini.